Artikel Kesehatan



10 Manfaat Minum Air Putih Saat Perut Kosong



Semua makhluk hidup pasti membutuhkan air. Tanpa air, mereka mungkin tidak dapat bertahan hidup sampai sekarang. Salah satu manfaat air adalah untuk memuaskan dahaga.

Sekitar 50-70% tubuh manusia terdiri dari air. Maka sangat penting untuk menjaga tubuh terhidrasi dengan baik dengan minum air putih sebanyak 8 gelas perhari atau tiap 15-20 menit sekali.

Orang Jepang secara turun temurun sudah terbiasa minum segelas air putih setiap pagi saat bangun tidur. Hal tersebut merupakan salah satu rahasia mengapa wanita Jepang memiliki bentuk tubuh yang lansing dan sehat. 

Kebiasaan baik tersebut sepertinya juga harus dilakukan setiap pagi oleh masyarakat Indonesia, terutama saat perut kosong. Sebab, minum air putih saat perut dalam keadaan kosong dapat membantu membuang semua racun di dalam tubuh yang sudah menumpuk saat malam hari ketika tidur. Dilansir dari Boldsky, berikut 10 manfaat lainnya.

1. Mempercepat metabolisme tubuh

Saat sedang menjalankan program diet, minum air putih di pagi hari saat perut kosong ternyata dapat mempercepat metabolisme tubuh hampir 25%. Hal tersebut juga bermanfaat untuk membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

2. Membantu membersihkan perut

Minum air putih saat perut kosong juga dapat membersihkan perut di pagi hari. Sehingga proses buang air besar akan lebih mudah dan lancar. Jika hal tersebut rutin dilakukan setiap hari, maka dapat membantu mengatur pergerakan usus dan menyingkirkan kotoran di dalam tubuh.

3. Meningkatkan imunitas tubuh

Air diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Minum air saat perut kosong juga bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu melawan infeksi dan penyakit yang suatu saat menyerang. Minum air putih juga dapat membantu meningkatkan fungsi kesehatan dan menjauhkan tubuh dari berbagai macam penyakit.

4. Mencegah migrain

Sakit kepala atau migrain seringkali disebabkan oleh kekurangan oksigen dan cairan di dalam tubuh. Dehidrasi merupakan penyebab utama sakit kepala yang cukup mengganggu aktivitas. Minum air putih pada perut kosong akan membebaskan diri dari sakit kepala dan juga membantu mencegah masalah pada gigi. 

5. Meningkatkan nafsu makan

Minum air putih saat perut kosong dapat membantu meningkatkan nafsu makan. Seperti yang diketahui sebelumnya, air putih berguna untuk membantu melancarkan pencernaan. Setelah perut membuang cairan dari saluran pencernaan, maka perut menjadi kosong dan otomatis akan terasa lapar.

6. Membuat kulit terlihat lebih cerah

Minum segelas air putih saat pagi hari akan membantu tubuh untuk mendapatkan kulit yang bersih. Bahkan dapat menyamarkan noda hitam di kulit yang disebabkan oleh radikan bebas. 

7. Membersihkan usus besar

Minum air putih saat perut kosong dapat membantu saluran cerna untuk membuang limbah berbahaya yang menumpuk di dalam usus. Sehingga memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih baik. Hal ini juga bermanfaat untuk mencegah kanker usus besar (kolon) yang mengancam pria dan wanita.

8. Meningkatkan energi

Jika sering merasa lelah dipagi hari, minumlah segelas air hangat. Karena, minum air putih saat perut kosong akan merangsang sel darah merah untuk tumbuh lebih cepat, sekaligus memperlancar asupan oksigen ke dalam darah. Hal tersebut akan membuat tubuh merasa lebih banyak energi dan semangat untuk memulai hari. 

9. Membantu menurunkan berat badan

Air memiliki kandungan nol kalori, sehingga minum segelas air hangat saat perut kososng dapat membuat perut terasa kenyang. Hal tersebut dapat membantu tubuh untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih cepat.

10. Membantu menumbuhkan rambut

Saat tubuh mengalami dehidrasi, maka rambut akan menjadi kering dan kasar. Jadi, mulailah hari dengan minum cukup banyak air untuk melembabkan rambut agar tubuh sehat setiap hari. 

Sumber CNN Indonesia



===================================================================================




Bahaya Makan Mie Instan Setiap Hari



Makanan apa yang biasanya Anda cari saat turun hujan? Mie instan, bukan? Apalagi bila disajikan dengan direbus ditambah dengan irisan beberapa biji cabai rawit. Mie instan mungkin memang sudah menjadi makanan favorit sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama anak kos di akhir bulan. Namun tahukah Anda bahaya mie instan jika Anda mengonsumsinya terlalu sering?
Mie instan merupakan salah satu makanan yang telah diproses. Makanan yang diproses bukan hanya makanan yang telah jadi lalu dipanaskan lagi. Makanan yang diproses adalah makanan yang telah diubah dari bentuknya yang asli menjadi bentuk baru lagi karena alasan kesehatan, kenikmatan, maupun alasan tertentu lain. Proses yang dapat terjadi pada pemrosesan makanan ini antara lain adalah pendinginan, pemasakan, pemanasan dan pengeringan. Bahaya mie instan jika dimakan terlalu sering adalah terkait dengan banyaknya proses kimia dan penambahan bahan-bahan lain yang tidak baik untuk kesehatan.

Bahaya mie instan bagi kesehatan

Makanan yang diproses umumnya hanya dilakukan penambahan garam, gula, dan lemak saja untuk memberikan rasa yang lebih nikmat, sekaligus supaya awet dan bisa disimpan dalam waktu yang lebih lama. Terkadang, penambahan beberapa kandungan tersebut juga mampu mempengaruhi tampilan makanan yang diproses, bahkan dapat meningkatkan keinginan orang untuk memakannya.
Namun dengan penambahan gula ini, tentu lemak yang terkandung dalam makanan yang diproses tersebut pun makin meningkat, dan kandungan nutrisi di dalamnya pun tentu tak banyak. Sehingga, bahaya mie instan pada tubuh kita jika dimakan terlalu sering antara lain adalah:

1. Sindrom metabolik

Penelitian yang dilakukan oleh Hyun Shin, mengungkapkan bahwa wanita yang mengkonsumsi mie instan dua kali atau lebih dalam seminggu, berisiko lebih tinggi terpapar sindrom metabolik dibandingkan dengan yang tidak makan mie instan sama sekali.
Penelitian ini dilakukan kepada 11.000 orang dewasa berusia 19 hingga 64 tahun. Partisipan diminta melaporkan apa saja yang mereka makan, lalu daftar makanan tersebut akan diklasifikasikan oleh para peneliti. Sindrom metabolik ini terjadi dikarenakan tingginya kandungan sodium dan lemak jenuh yang tidak sehat, yang terdapat pada mie instan.

2. Diabetes

Mie instan terbuat dari maida. Maida adalah olahan tepung terigu yang telah mengalami proses penggilingan, penghalusan, dan pemutihan. Menurut dokter Simran Saini, seorang ahli gizi pada Rumah Sakit Fortis di New Delhi, maida yang terkandung pada mie instan hanyalah bahan tambahan yang tidak memiliki kandungan nutrisi apapun selain kaya akan rasa. Sehingga konsumsi maida justru hanya akan memicu kegemukan.
Selain itu, maida juga memiliki kandungan gula yang tinggi sehingga konsumsi maida dapat meningkatkan gula darah Anda. Saat mengkonsumsi maida, pankreas akan melepaskan insulin dengan segera untuk mencernanya, yang seharusnya membutuhkan waktu. Kondisi ini dapat memicu pembengkakan hingga berpotensi diabetes tipe 2.

Bagaimana mengatasi bahaya mie instan ini?

Lisa Young, seorang ahli gizi dan professor di New York University mengatakan bahwa sebenarnya mie instan masih boleh dikonsumsi dan dampak kesehatan yang ditimbulkan masih dapat dikendalikan. Caranya adalah dengan tidak mengkonsumsinya setiap hari, mengendalikan porsi yang dimakan pada setiap kali konsumsi, serta sebaiknya kombinasikan penyajiannya dengan makanan lain yang bukan merupakan makanan pemrosesan dan lebih sehat, seperti sayur dan telur.

Sumber hellosehat.com


===================================================================================






Langsung hubungi kami Telp/SMS/WA Klik >> 087787257002 << (fast respon)